1.
Buat dua buah
jaringan dengan nama lab A dan lab B
seperti pada gambar di bawah ini.
2.
Setelah itu atur DHCP,
untuk Server LAB B dengan default gateway 192.168.1.254 dan Start IP Address
nya 192.168.1.2.
3.
Lalu atur IP Address pada IP
Configuration di server lab B.
4. Atur DHCP pada server lab A dengan default gateway 172.16.10.254 dan start IP
Address 172.16.10.2
5.
Atur IP Address pada IP
Configuration di server lab A menjadi
172.16.10.1.
6.
Langkah selanjutnya dengan melakukan
setting VLAN pada switch dengan klik 1x pada switch kemudian pada tab CLI
ketikkan perintah seperti pada gambar di bawah ini.
7.
Setelah berhasil melakukan perintah
di atas, maka VLAN lab A dan
lab B telah aktif.
8.
Kemudian atur port VLAN 100 dari fa 0/1 sampai 0/5.
9.
Atur port pada VLAN 200 dari fa 0/6 sampai fa 0/10.
10.
Maka akan tampil konfigurasi port
yang aktif.
11.
Langkah selanjutnya, tambahkan 1
router dan hubungkan dengan switch.
12.
Klik 1x pada router, lalu pada tab
CLI ketik no, lalu ketikkan perintah seperti pada gambar di bawah ini untuk
VLAN 100.
13.
Kemudian untuk VLAN 200 ketikkan
perintah seperti gambar di bawah ini.
14.
Klik pada switch, pada tab CLI
ketikkan perintah seperti di bawah ini.
15.
Lakukan ping dari Server B ke Server
A.
0 komentar:
Posting Komentar